Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merinding, Turki Siap Tumpahkan Darah Perang Lawan Yunani

Merinding, Turki Siap Tumpahkan Darah Perang Lawan Yunani Kredit Foto: Reuters/Bernadett Szabo

Pernyataan ini dilontarkan Erdogan menyusul memanasnya situasi di Laut Mediterania timur. Perang terancam pecah di perairan itu terkait masalah batas wilayah negara dengan Yunani.

Turki dan Yunani saat ini sama-sama telah mengerahkan armada tempur ke Mediterania Timur. Malahan, Yunani telah mendatangkan militer asing untuk mendukung mereka seperti dari Prancis dan juga dari Uni Emirat Arab.

Situasi di Laut Mediterania timur memanas setelah Turki memindahkan pasukannya dari Laut Hitam ke perairan itu. Pemicunya, Turki marah besar atas perjanjian batas maritim yang secara sepihak disepakati Yunani dan Mesir.

Turki tak terima dengan hasil kesepakatan dalam perjanjian yang dibuat Yunani dan Mesir. Sebab, sebelum ada perjanjian itu, Turki sempat meredakan ketegangan di Mediterania dengan menunda eksplorasi survei seismik yang digagas Stasiun Antalya Navtex di selatan dan timur Pulau Kastellorizo Yunani.

Turki menunda semua aktivitas seismik untuk menghargai penolakan yang dilayangkan Yunani terkati Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Namun setelah Yunani dan Mesir menandatangani perjanjian ZEE, Turki juga nekat melanjutkan survei dengan kembali melayarkan Kapal Oruc Reis dengan dikawal kapal-kapal perang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: