Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AP II: Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Naik 1,10 Juta

AP II: Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Naik 1,10 Juta Bandara Soetta | Kredit Foto: AP II
Warta Ekonomi -

PT Angkasa Pura II menyebutkan jika pada periode dari tanggal 1 hingga 28 Agustus 2020, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, naik sekitar 40 persen atau 1,10 juta.

Pergerakan pesawat juga naik sekitar 18 persen atau 12.983 penerbangan dan volume angkutan kargo naik 1 persen atau menjadi 35,16 juta kilogram.

Baca Juga: Dirut AP I: Angkutan Udara Sepi Peminat, Masyarakat Wait & See

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pergerakan penumpang dan pesawat memang mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan Juli 2020. Hal itu karena kepercayaan masyarakat yang tumbuh kembali untuk menggunakan transportasi udara di tengah Covid-19.

"Kepercayaan masyarakat ini tumbuh kembali diiringi langkah kami dan stakeholder lainnya untuk melakukan safe travel campaign," katanya, beberapa waktu lalu.

Menurut Awal, peningkatan itu juga terjadi di 18 bandara lainnya di mana, berdasarkan data, keseluruhan tren yang ada menunjukkan jumlah pergerakan penumpang pesawat di 19 bandara pada Agustus akan menembus dua juta orang. Apabila tembus dua juta orang, penumpang pada Agustus naik sekitar 500.000 orang dibandingkan dengan sepanjang Juli 2020.

"Secara keseluruhan, di bulan Agustus ini jumlah penumpang diperkirakan mencapai dua juta orang atau yang tertinggi secara bulanan sejak pandemi global Covid-19 dan ini terjadi di 19 bandara kami," ujarnya.

Dia menambahkan, "Lalu lintas penerbangan pun semakin pulih dan PT Angkasa Pura II bersama stakeholder berkomitmen semakin siap dalam menerapkan dan menjaga jalanya protokol kesehatan agar tetap ketat."

Ia juga menyebutkan, bila peningkatan jumlah penerbangan dan penumpang pesawat pada Kuartal III atau 2020 ini tidak lepas dari upaya PT Angkasa Pura II untuk kembali ke bisnis inti (back to the core business).

Baca Juga: Wih, AP II Tambah 3 Fasilitas Baru Kelas Dunia di Bandara Soetta

Adapun kembali ke bisnis inti merupakan salah satu strategi perseroan untuk menjaga stabilitas perusahaan di tengah tantangan hebat akibat pandemi global Covid-19. 

"Tahun ini bukan merupakan tahun ekspansi tetapi bagaimana kami mampu menjaga stabilitas perusahaan. Fokus ke bisnis inti untuk menjaga revenue stream adalah salah satu strategi agar stabilitas perusahaan terjaga," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: