PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) maskapai penerbangan milik negara ini kembali mengizinkan kursi penumpang bagian tengah dalam pesawat untuk diisi. Pasalnya, selama pandemi, kursi tengah tersebut disengajakan kosong untuk dalam rangka jaga jarak antar penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan bila kursi tengah boleh diisi dalam kondisi tertentu. Dimana, para penumpang tersebut menyetujui duduk berdampingan lewat surat pernyataan yang ditandatangani.
“Jadi kalau penuh seperti kemarin ke Bali banyak itu sampai nambah pesawat, kita bilang kalau penumpang engga masalah juga tandatangan bersedia duduk bersebelahan dengan orang lain engga dikenal. Kalau engga ya salah satu tunggu penerbangan selanjutnya. Tapi ini in case aja engga sering," ujar Irfan sebuah diskusi secara virtual, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga: Sepak Terjang Erick Thohir: Copot Dirut Garuda Hingga...
Selain itu, lanjut Irfan, penumpang yang berkeluarga juga diperbolehkan duduk berdampingan dan dibuktikan dengan alamat KTP penumpang tersebut sama.
"Cuma kita mengizinkan adpabila mendeklarasikan kami satu keluarga satu rumah kami suami istri KTP nya sama jangan sampai kami suami istri KTP beda hahaha kita kan bukan departemen agama. Kalau satu rumah kan kalangan dalam kalau beda rumah kita susah," jelas dia.
Meski begitu, Irfan menambahkan bila maskapai akan mengganti pesawat besar, jika penumpang di suatu daerah pariwisata penuh. "Yang sering adalah kemarin dan mengantisipasi nanti Oktober kan ada libur panjang lagi saya minta teman-temab untuk di daerah wisata favorit kita ganti pesawat besar biar sekalian banyak diangkat. Jadi yang berlibur bisa kan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: