Inisiatif-inisiatif tersebut, antara lain kerja sama Kementan dan Pasar Tani, kerja sama para nelayan di Ambon untuk pemasaran dan penjualan hasil laut lewat GrabMart, serta belum lama ini Grab juga bekerja sama dengan KKP, gerakan Bangga Buatan Indonesia dan #BeliKreatifLokal dengan membantu proses on-boarding UMKM ke platform Grab, dan lain-lain.
Selama masa pandemi ini, Grab juga telah menyambut lebih dari 170.000 UMKM dan lebih dari 32.000 pedagang tradisional.
Sebelumnya, menurut riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics pada Januari 2020, Grab menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja informal di 12 kota, serta meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil dan menciptakan lapangan pekerjaan di luar platform Grab.
Secara keseluruhan, pekerja informal dari platform Grab berkontribusi sebesar Rp77,4 triliun bagi ekonomi Indonesia pada 2019, angka ini meningkat 58% dari Rp48,9 triliun pada 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: