Grab hari ini meresmikan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) guna memberi pelatihan dan pembinaan berbasis digital kepada UMKM Indonesia.
Diharapkan kolaborasi ini dapat menjangkau lebih dari 400.000 UMKM pada akhir 2020.
"Tercatat, setidaknya sejak pandemi terjadi, penjualan di e-commerce naik hingga 26% dan mencapai 3,1 juta transaksi per hari. Namun demikian, angka awal 2020 menunjukkan data pemerintah bahwa baru 13% dari total populasi UMKM yang hadir dalam platform digital. Baru 8 juta pelaku UMKM yang hadir," kata Menkop-UKM Teten Masduki, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga: Bantu UMKM, TopKarir Gratiskan Pemasangan Iklan di Platformnya
Baca Juga: Grab & Gojek Bisa Dulang Cuan Gede, Tapi Bukan dari Layanan Utama
Teten menambahkan, untuk dapat bertahan dan terus berkembang di masa pandemi seperti saat ini, para pelaku UMKM di Indonesia harus melakukan inovasi dan mulai bertransformasi ke arah digital.
"Peran berbagai pihak termasuk pihak swasta sangatlah dibutuhkan guna memberikan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia agar kita bisa memastikan keberlangsungan bisnis mereka yang tentunya berimplikasi terhadap perputaran ekonomi Indonesia," lanjutnya.
Sejak Maret 2020, perusahaan menyebut telah meluncurkan lebih dari 24 inisiatif baru untuk meringankan dampak pandemi bagi UMKM maupun mitra Grab lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: