Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manipulasi Harga Saham, Pewaris Samsung Bakal Kembali ke Penjara?

Manipulasi Harga Saham, Pewaris Samsung Bakal Kembali ke Penjara? Kredit Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Agustus lalu, pengadilan tinggi Korea Selatan memerintahkan persidangan baru untuk Lee. Ia kembali dituduh atas penyuapan hingga meningkatkan asumsi pewaris teknologi ini akan dikirim kembali ke penjara. Hingga kini, kasus itu masih berlangsung.

Jaksa penuntut mengatakan merger Samsung C&T dan Cheil Industries tahun 2015 dilakukan dengan cara yang diduga hanya menguntungkan Lee dan memungkinkan dia untuk mendapatkan cengkeraman lebih erat pada Samsung Electronics.

Selama merger, jaksa menuduh bahwa Lee dan para eksekutifnya secara ilegal menyebarkan informasi palsu, melakukan lobi dan memanipulasi harga saham. Namun pengacara Samsung mengatakan bahwa merger tersebut dilakukan sesuai peraturan pemerintah. 

Pengacara menuding investigasi terbaru itu dilakukan dengan tujuan menuntut Lee Jae-yong, bukan mencari kebenaran.

Samsung adalah konglomerat terbesar di Korea Selatan. Bisnis gabungannya diperkirakan menyumbang sekitar 15% dari seluruh ekonomi negara. Samsung Electronics yang menjadi bagian terbesar perusahaan adalah salah satu pembuat smartphone terkemuka di dunia dan pemasok chip memori serta display screen. Saham Samsung Electronics berakhir naik 0,4%.

Lee menjadi pemimpin Samsung sejak ayahnya terkena serangan jantung pada tahun 2014. Awal tahun kemarin, miliarder tersebut mengatakan bahwa ia tidak akan menyerahkan pengelolaan Samsung Group kepada anak-anaknya. Dia juga meminta maaf atas kekurangan dalam memimpin perusahaan, ia mengakui bahwa Samsung terkadang gagal memenuhi harapan masyarakat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: