Orang terkaya di Jepang yang merupakan CEO Uniqlo dan Fast Retailing Co. Tadashi Yanai menepis kekhawatiran atas perpecahan dunia akibat dampak dari pandemi virus corona secara global. Ia bahkan telah menyadari bahwa hubungan kita dengan dunia akan lebih penting dari sebelumnya.
Dalam wawancara dengan The Sankei Shimbun dan JAPAN Forward yang dilansir di Jakarta, Rabu (2/9/2020) ia mengatakan bahwa Asia akan menjadi pusat pertumbuhan global di tahun-tahun mendatang setelah menghadapi bencana virus corona.
Baca Juga: Orang Terkaya Jepang: Saya Mungkin Terlihat Sukses, tapi. . .
Dengan munculnya masyarakat yang memiliki informasi super cepat, Yanai turut mendorong anak muda, khususnya di Jepang untuk mengubah krisis menjadi sebuah peluang dan menyemangati mereka untuk menghadapi dunia dengan semangat kewirausahaan.
"Orang-orang di seluruh dunia takut bahwa mereka juga akan meninggal karena infeksi virus corona," ujar Yanai.
"Dan, menurut saya, mereka juga bertanya-tanya apa yang sudah mereka lakukan. Terutama di kalangan anak muda dengan masa depan yang menjanjikan." tambahnya.
Yanai mengatakan bahwa setiap orang kembali ke starting point mereka masing-masing karena pandemi ini. Itulah saat yang tepat untuk memberikan kontribusi.
"Jadi, setiap orang telah kembali ke starting point. Dan saya rasa, mereka akan mulai memutar otak untuk memikirkan bagaimana mereka dapat menggunakan bisnis dan profesinya sebagai kontribusi kepada masyarakat."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: