Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Klaster Angkutan Umum, Satgas Tuding Akibat Ganjil-Genap

Ada Klaster Angkutan Umum, Satgas Tuding Akibat Ganjil-Genap Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa sejumlah klaster persebaran Covid-19 kini berkembang di masyarakat. Selain klaster perkantoran, ada juga klaster transportasi umum.

Sehingga, kata Doni angka positif ikut meningkat semenjak pemberlakuan ganjil genap oleh pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

“Klaster-klaster yang berkembang di masyarakat yakni klaster perkantoran dan juga klaster transportasi umum,” kata Doni dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Jakarta Tuan Rumah HPN 2021, Anies Baswedan Sodorkan Ancol

Satgas Covid-19 kata Doni juga sudah berkomunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait dengan kebijakan ganhil-genap ini. Bahkan, dalam rapat melalui video conference bersama lintas kementerian/lembaga (K/L) juga melihat bahwa ada peningkatan penggunaan transportasi umum seperti kereta api dan Transjakarta.

“Setelah kebijakan ganjil-genap DKI, ada peningkatan penumpang transportasi kereta api 3,5% dari 400 ribu penumpang per hari. 3,5% kelihatannya sedikit tapi, karena penumpang kereta api besar jadi meningkatkan kepadatan di gerbong. Begitu juga transjakarta terjadi peningkatan 6% sampai 12%,” terangnya.

Karena itu, dia meminta agar Pemprov DKI mengevaluasi kebijakan ganjil-genap tersebut. Agar kerumunan-kerumunan ini tidak terjadi.

“Ini yang menjadi permintaan kami ke pemda DKI untuk melakukan evaluasi, upaya mengurangi kerumunan bisa terlaksana,” ujar Doni

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: