Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berpolemik Lagi, Jangan Curiga Melulu, Menag Kudunya Menentramkan

Berpolemik Lagi, Jangan Curiga Melulu, Menag Kudunya Menentramkan Kredit Foto: Antara/Antara

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyarankan Menag mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Allah dan berdoa agar bebas dari Corona. Hal itu jauh lebih baik daripada sibuk mencurigai orang lain. "Daripada curiga orang-orang sholeh, hafidz Al Qur’an, cingkrang dll," kata @tifsembiring.

Byudhiarto mengungkapkan, hampir setahun menjabat menteri agama yang dibicarakan hanya dua, radikalisme dan intoleransi.

"Babul Islam semisal: aqidah, Fiqh, Muamalah, tarbiyah, Siyasah, dll Kenapa Pak Menag tidak Pernah Bersuara?Jangan Mereduksi tugas Menteri agama Hanya pada radikalisme & Intoleransi," ungkapnya.

"Untuk anak muda yang good looking, pemahaman agama Islam baik, apalagi pandai bahasa arab atau hafal Al Qur’an, hatihati jika lewat di depan Pak Menteri Agama, bisa-bisa langsung dihardik karena dianggap bibit radikal yang akan menyusup ke masjid-masjid. (Mari hindari stigma2)," kata Herry_zudianto.

Emakefiza mengatakan, seharusnya seorang menteri mengeluarkan kata-kata yang menyejukkan. "Menteri kok bikin orang Jadi salah paham aja. Harusnya menteri agama menentramkan, menyejukkan kata-katanya. Mengayomi umat. Ini malah bikin ngelus-ngelus dada. Ganti aja, yang sesuai bidangnya," tuturnya.

Sementara, Gonkcil mendukung Menag untuk tegas terhadap radikalisme. Dia bahkan meminta Menag bertindak sedari awal untuk melakukan antisipasi. "Kalau tau begitu, coba dicegah donk boss. Jangan sampai terlambat, mulai tegas sejak sekarang. Gausah takut dan ragu menindak gerombolan agamis radikal, karna Indonesia milik semua," tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: