Paus Fransiskus Minta Italia Waspadai Gelombang Kedua Covid-19
Paus mengapresiasi, dengan berkumpulnya kembali jemaat, meski kini dibatasi tak sepenuh kapasitas, namun itu artinya Italia telah melewati masa krisis pandemi Covid-19.
"Hati-hati. Jangan terlalu cepat (merasa) menang," katanya, mengabaikan teks pidato yang sudah disiapkan.
Hampir 34.000 orang telah meninggal akibat Covid-19 di Italia, dan mencatatkan korban tertinggi keempat di dunia setelah Amerika Serikat, Inggris, dan Brasil.
"Kita masih harus mengikuti aturan," kata Fransiskus. "Puji Tuhan, kita telah meninggalkan bagian terburuk, tetapi selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan pihak berwenang," katanya.
Fransiskus mengatakan tidak seorang pun boleh lupa bahwa Covid-19 masih merenggut banyak korban di negara lain. Dia mengatakan dia telah mendengar bahwa pada hari Jumat di satu negara, satu nyawa melayang setiap menitnya. "Mengerikan," katanya, tanpa menyebut nama negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: