Ketika Pembelot Beberkan Bisa Lihat Mayat di Jalan-jalan Korut
Diakui Park ia dan saudara perempuannya diajari sebuah keyakinan pada saat masa-masa sekolah.
Dirinya diberitahu bahwa mendiang pemimpin tertinggi Kim Il-sung dan putranya, Kim Jong-il serta Kim Jong-un seperti dewa yang dapat menerawang pikiran orang lain.
Menurut Park, propaganda dan dongeng-dongeng yang dibuat Pemerintah Korut membuat warganya terlalu takut untuk berpikir negatif.
Dikatakan Park, masa-masa sekolah di Korut sangatlah brutal, di mana para pelajar dipaksa untuk melakukan 'sesi kritik'.
Hal tersebut dilakukan untuk menyerang dan menemukan kesalahan teman-teman sekelasnya.
Park mengklaim bahwa metode belajar tersebut diciptakan hanya untuk menimbulkan perpecahan.
Seperti yang sudah diketahui, sekitar 40 persen populasi Korut menderita kelaparan dan dilanda kekurangan pangan.
Park menambahkan, fakta-fakta tersebut acap kali disembunyikan oleh rezim pemerintah Korut.
"Kamu akan melihat begitu banyak orang sekarat. Itu adalah sesuatu yang biasa bagi kami untuk melihat mayat di jalan. Itu adalah hal yang sudah biasa bagi saya. Saya tidak pernah berpikir itu adalah sesuatu yang tidak biasa," jelas Park.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: