Pembangunan rel kereta api baru dari Stasiun Rantau Prapat menuju Kota Pinang di Sumatera Utara sudah berjalan 90 persen sejak akhir 2019 lalu. Namun, hingga kini, proyek pembangunan tersebut belum juga diselesaikan.
Masyarakat Labuan Batu dan Labuan Batu Selatan mendesak supaya Kementerian Perhubungan untuk segera meyelesaikan proyek tersebut. Pasalnya, lahan-lahan mereka sudah dibebaskan. Mereka mempertanyakan kenapa proyek tersebut tak segera dirampungkan.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik dan Anggaran Uchok Sky Khadafi mendesak agar proyek pembangunan rel kereta tersebut segera dituntaskan.
Baca Juga: Luhut Gandeng Orang Kaya Australia Garap Proyek Hijau, Nominalnya
"Itu diminta Kemenhub untuk segera menyelesaikan itu, kan udah dapat dana talangan dari pemerintah, tolong dialihkan itu kesana. Harus sesuai dengan target itu, karena masyarakat membutuhkan," kata Uchok kepada wartawan, Senin.
Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) itu mengatakan, jika pembangunan tersebut tak kunjung selesai, maka perlu dipertanyakan kenapa hal itu bisa terjadi.
"Kalau gak selesai itu patut dipertanyakan, itu sama aja gak punya tanggung jawab, gak bisa (dipercaya) bikin proyek kalau begitu," ujar Uchok.
"Harus segera diselesaikan itu, tanggung jawabmu mana Kemenhub/PT KAI. Jangan bikin rakyat sudah sengsara dengan Covid, udah itu pemerintah ikut sengsarakan rakyat dengan proyek yang tidak selesai-selesai ini," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: