Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panglima NATO Sambangi Turki di Tengah Kegentingan Mediterania

Panglima NATO Sambangi Turki di Tengah Kegentingan Mediterania Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Ankara -

Di tengah memanasnya konflik sengketa maritim di perairan Laut Mediterania timur, panglima perang North Atlantic Treaty Organization (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) atau NATO, Jenderal Stuart Peach mendadak gelar pertemuan dengan jenderal perang Turki, Hulusi Akar.

Dalam siaran resmi yang diterima pada Senin (7/9/2020), Jenderal Peach dan Jenderal Akar digelar di kantor Kementerian Pertahanan Turki di Istanbul.

Baca Juga: Turki Endus Kejanggalan Bantuan Militer Prancis buat Yunani

56595.jpg

Selain itu, tampak juga hadir Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Turki atau Turk Silahl? Kuvvetleri (TSK), Jenderal Yasar Guler.

Jenderal Peach yang kini menjabat sebagai Ketua Komite Militer NATO mendadak bertemu Menteri Pertahanan Turki itu untuk membahas situasi keamanan terkini di laut Mediterania Timur.

Menurut Jenderal Akar, dalam pertemuan itu ada beberapa poin penting yang disampaikan Jenderal Peach, di antaranya, Dia menyerukan semua negara yang terlibat dalam konflik untuk segera melakukan dialog.

Kemudian, semua negara-pantai Mediterania timur Turki, yang mendukung pendekatan yang mempertimbangkan hak sesuai dengan hukum internasional, mementingkan hukum internasional, perjanjian bilateral, dialog dan hubungan bertetangga yang baik mengenai solusi masalah, Perlunya negara lain untuk melakukan pendekatan terhadap masalah ini dengan cara yang tepat dan sesuai dengan semangat aliansi.

Lalu, Hak Siprus-Turki, termasuk Blue Homeland, dan relevansinya saat ini seperti dulu untuk melindungi kepentingan yang stabil, tegas dan mampu. Bahwa memenuhi kewajiban mereka sepenuhnya di NATO-Turki selama ini, maka hal itu akan terus diungkapkan.

Sementara di saat pertemuan berlangsung, situasi di Laut Mediterania timur mencekam. Baik Turki dan Yunani sama-sama telah mengerahkan pasukan perang di perairan bersengketa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: