Selain itu, BUMN di sektor kontruksi juga mengalami pertumbuhan utang luar negeri yang harus dipelototin karena dianggap banyak proyek yang terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19 ini.
“Dan pasca pandemi proyek-proyek itu bisa jadi justru akan makin bocor untuk pembiayaan operasionalnya. Jadi pendapatannya tidak akan menutup biaya operasional,” jelasnya.
Tambahnya, “Nah ini saya kira ini ada anomali utang naik luar biasa, bunganya juga relatif mahal, sementara sektor realnya terkontraksi. Ini yang saya sebut sebagai bubble utang BUMN,” tukas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil