Selain itu, keamanan siber telah menjadi salah satu dari tiga topik terpenting dalam agenda sebagian besar CIO asuransi. Sejak 2009, jumlah serangan dunia maya telah meningkat 66% setiap tahun. Tidak ada perusahaan yang mampu berinvestasi besar-besaran dalam keamanan TI karena banyaknya peretasan kolektif profesional di pasaran saat ini.
“Di masa depan, perusahaan asuransi tidak dapat lagi berpuas diri dan berpikir bahwa infrastruktur lama mereka cukup baik untuk lingkungan digital yang bergerak cepat. Mereka harus merangkul perubahan dan melihat ke arah penawaran berbasis cloud untuk tidak hanya menjadi lebih gesit tetapi juga berpusat pada pelanggan untuk memberikan keunggulan kompetitif yang vital dalam lingkungan yang berantakan,” tutup Alessandro Chimera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: