Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menelisik Kegagalan Fatal Operasi Intelijen Israel Mossad

Menelisik Kegagalan Fatal Operasi Intelijen Israel Mossad Kredit Foto: GTO Israel/Kobi Gideon

- Lillehammer, Norwegia, Juli 1973  

Sesudah 11 atlet Israel dibantai pada acara Olimpiade 1972 di Munchen, Perdana Menteri Israel Golda Meier memerintahkan dinas rahasia tersebut untuk mengenyahkan para pemimpin organisasi Palestina September Hitam (Black September), yang dianggap bertanggungjawab atas kematian para atlet tersebut.

Pada Juli 1973, sejumlah agen Mossad dengan membawa paspor palsu membunuh Ahmad Bushiki, seorang pelayan berdarah Maroko di kota Lillehamer, karena mengira Ahmad adalah pimpinan September Hitam Hassan Salama.

Sepuluh agen Israel lari dari Norwegia. Tiga lainnya dihukum pada 1974 oleh pengadilan Oslo dan diperintahkan mendekam di penjara selama lima setengah tahun. Mereka dibebaskan seteah menjalani hukuman selama 22 bulan.

- Mesir, 1954  

Sebelas Yahudi Mesir dihukum karena melakukan serangkaian serangan terhadap kepentingan AS dan Inggris di wilayah Mesir.

Diketahui kemudian bahwa mereka adalah bagian dari jaringan rahasia Israel yang bertujuan menyabot hubungan Mesir dengan Barat pada saat Kairo menegosiasikan pengunduran diri Inggris dari Terusan Suez.

Salah satu di antara sebelas agen ini bunuh diri di penjara. Dua lainnya dihukum mati lewat tiang gantungan sementara empat orang dibebaskan setelah menjalani 14 tahun masa hukuman di penjara Mesir.

Menteri petahanan Israel Pihas Lavon menolak bertanggungjawab atas kasus tersebut dan menyalahkan kepala intelijen Benyamin Gibli. Lavon mengundurkan diri pada Februari 1955. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: