Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribuan Visa Warganya Dicabut, Amarah China Meledak

Ribuan Visa Warganya Dicabut, Amarah China Meledak Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Beijing -

Kementerian Luar Negeri China mengecam Amerika Serikat (AS) atas keputusannya untuk mencabut visa lebih dari 1.000 warga negara mereka. Beijing menyebut langkah tersebut sebagai diskriminasi rasial dan serangan politik yang mencolok.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (10/9/2020), menyebut langkah AS itu melanggar HAM. Dia juga mengindikasikan bahwa Beijing berhak untuk mengambil tindakan lebih lanjut sebagai tanggapan atas langkah Washington.

Baca Juga: Gegara Ini, 1.000 Warga China di AS Harus Kehilangan Visanya

Seperti diketahui, AS menolak untuk memberikan visa bagi mahasiswa dan peneliti pasca sarjana tertentu asal China untuk memasuki negara itu. Keputusan itu dilakukan untuk melindungi penelitian sensitif agar tidak dicuri oleh Beijing di tengah memburuknya hubungan kedua negara.

Menambah ketegangan yang memuncak, AS sekali lagi menuduh China berupaya mendapatkan teknologi dan inovasi tercanggih Amerika, termasuk penelitian virus Corona. Tuduhan ini dilontarkan ketika AS melanjutkan tindakan kerasnya terhadap siswa dan akademisi yang menurutnya mungkin terkait dengan Tentara China.

"Kami memblokir visa bagi mahasiswa dan peneliti pascasarjana China tertentu yang terkait dengan strategi fusi militer China untuk mencegah mereka mencuri dan sebaliknya mengambil alih penelitian sensitif," kata penjabat kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Chad Wolf.

Dia menambahkan bahwa China menyalahgunakan visa pelajar AS untuk mengeksploitasi akademisi Amerika.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: