Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terapkan PSBB Total, Anies Salah Baca Pesan Jokowi

Terapkan PSBB Total, Anies Salah Baca Pesan Jokowi Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Sampai di sini sudah jelas jika langkah Pemprov DKI tidak direstui pemerintah pusat. Jokowi pun bergeming. Dia tidak merespon apa pun. Media akhirnya mendapatkan konfirmasi sikap Istana lewat Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Menurut Fadjroel, atasannya menganggap pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) jauh lebih efektif diterapkan untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan masyarakat. Inti pesan yang disampaikan Istana adalah tidak ingin aktivitas ekonomi terhenti sehingga masyarakat harus tetap bekerja seperti biasa, dengan risiko penularan Covid-19 yang semakin mengancam di depan mata.

Tentu saja PSBM ini sudah diterapkan Pemprov DKI. Ketika kasus Covid-19 terkendali saat PSBB berlaku, Pemprov DKI sudah mulai melonggarkan aktivitas masyarakat dengan hanya mengawasi lingkungan RW di zona merah. Inilah praktik PSBM yang diikuti dengan pelonggaran aktivitas ekonomi, di mana mal boleh dibuka dan toko maupun kafe boleh menerima pengunjung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kembali ke masalah Jokowi dan Anies, ini sangat menggelikan jika pemerintah pusat dan Pemprov DKI akhirnya saling berseberangan. Memang selama ini kantor Jokowi dan Anies 'berseberangan'. Jika Jokowi berkantor di Jalan Medan Merdeka Utara maka Anies berdinas di Jalan Merdeka Selatan.

Menjadi unik juga jika ternyata Anies tidak mampu membaca pesan tersirat Jokowi yang terkesan hanya lips service saat mengucapkan komitmen pemerintah yang mengutamakan kesehatan daripada ekonomi. Anies adalah juru bicara Jokowi selama Pilpres 2014. Anies pula yang kerap menghantam Prabowo Subianto dengan pertanyaannya yang bernas.

Seharusnya Anies mengenal karakter Jokowi luar dalam. Ternyata hal itu bukan jaminan. Kali ini, terlihat Anies luput dalam membaca watak Jokowi, dan konsekuensinya PSBB total yang digagas Pemprov DKI bisa tidak berlaku.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: