Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pernah Ikut Demo Ahok, Orang 212 Bongkar Dalang Penikam Syeikh Ali Jaber

Pernah Ikut Demo Ahok, Orang 212 Bongkar Dalang Penikam Syeikh Ali Jaber Kredit Foto: IG @syekh.alijaber
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin, buka suara terkait aksi kriminal penikaman seorang pria terhadap Syeikh Ali Jaber. Ia menilai aksi tersebut merupakan teror terstruktur terhadap ulama.

"Percobaan pembunuhan Syeikh Ali Jaber adalah rangkaian dari teror atau penyerangan terhadap ulama-ulama (Indonesia)," katanya kepada wartawan, kemarin. Baca Juga: Makin Jadi, Nyai Dewi Sekarang Ngatain Anies Gak Becus Kerja: 212 Boleh Demo, KAMI Juga..

Lanjutnya, ia mengungkapkan bahwa diduga pihak penyuruh penikam Syeikh Ali Jaber merupakan satu kelompok dengan pelaku kasus kriminalisasi ulama yang saat ini masih ditutup-tutupi di Indonesia. Baca Juga: Masya Allah, Habis Ditikam, Pernyataan Syekh Ali Jaber Bikin Ademmm...

Terlebih, Syeikh Ali Jaber sendiri pernah terlibat langsung dalam aksi bela Islam yang ke-2 dalam kasus penghinaan Al-Quran yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Diduga masih satu rangkaian terhadap kriminalisasi ulama. Kuat diduga penyerangan kali ini masih terkait dalam pembungkaman ulama-ulama yang lurus dalam menyampaikan kebenaran," ungkapnya.

Sambungnya, "Itu untuk menakut-nakuti ulama dalam membungkam dakwahnya. Ini sudah terencana dengan modus yang sama," tandasnya.

Sebelumnya, Ulama Syekh Moh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Minggu (13/9/2020) sore. Syekh Ali Jaber mengalami luka pada bagian atas tangan kanannya. Melalui akun Youtube-nya, Syekh Ali Jaber kemudian memberikan penjelasan soal insiden penusukan itu.

"Alhamdulillah, innalillahi. Subhanallah pengalaman baru bagi saja yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat untuk menikmati iman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai sejahtera. Ternyata nasib saya di Bandar Lampung saat isi acara Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan (saya) dari pembunuhan," kata Syekh Ali Jaber.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: