Kisah Perusahaan Raksasa: Alphabet, Konglomerat Holding Bentukan Google
Pada awal 2016, Alphabet melampaui Apple sebagai perusahaan publik paling bernilai di dunia. Namun itu terjadi hanya dalam rentang 1-3 Februari sebelum akhirnya Apple menggali menggeser perusahaan tersebut.
Menurut pakar, Apple sedang dalam keadaan kurangnya inovasi dan meningkatnya persaingan dengan China, sehingga Alphabet mampu mengalahkan raksasa itu meski dalam waktu singkat.
Dua tahun setelah didirikan, laporan tahunan perusahaan menyebut 86 persen pendapatan Alphabet berasal dari iklan. Mayoritas didapatkan dari AdSense dan Google Ads serta iklan sejumlah merek produk.
Dari jumlah tersebut, 53 persen berasal dari performa internasionalnya. Dengan demikian pendapatan total perusahaan sebesar 110,8 juta dolar AS dengan laba bersih mencpai 12,6 juta dolar AS.
Pada 2017 pula, Alphabet memimpin putaran Seri A senilai 71 juta dolar AS dengan Andreessen Horowitz dan 20th Century Fox.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dengan keadaan pasar digital saat ini, Alphabet tampaknya akan menguasai dunia itu dalam rentang waktu yang sangat singkat. Tapi itu tetap untuk diputuskan oleh tren pasar masa depan yang akan datang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: