Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Percepat Operasi Pabrik Konveksi di Pati, Bea Cukai Fasilitasi Kawasan Berikat Via Online

Percepat Operasi Pabrik Konveksi di Pati, Bea Cukai Fasilitasi Kawasan Berikat Via Online Kredit Foto: Bea Cukai
Warta Ekonomi, Semarang -

Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jateng dan DIY memberikan fasilitas fiskal berupa izin kawasan berikat kepada PT Sejin Fashion Indonesia, perusahaan konveksi asal Korea Selatan yang berlokasi di Pati.

Izin tersebut diberikan secara daring untuk semakin mempermudah perusahaan sekaligus sebagai upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19. Izin ini menjadi izin kawasan berikat ketiga belas yang diterbitkan Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY di tahun ini.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY, Amin Tri Sobri, mengungkapkan bahwa penerbitan izin ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai penetapan program pemulihan ekonomi nasional di Istana Merdeka, Jakarta, melalui telekonferensi pada Rabu (3/6/2020) lalu, agar membuat program yang tepat, dapat dieksekusi dengan cepat, memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha, utamanya yang bergerak di sektor industri padat karya, mencegah terjadinya PHK secara masif sekaligus mampu mempertahankan daya beli para pekerja dan karyawannya.

Baca Juga: Difasilitasi Bea Cukai, Ratusan Kg Kopi Aceh Diekspor ke Benua Eropa

Baca Juga: Lindungi Masyarakat, Bea Cukai Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal & Narkotika

Ia pun menjelaskan manfaat yang didapatkan perusahaan atas terbitnya izin kawasan berikat. "Dengan fasilitas ini, perusahaan antara lain memeroleh fasilitas penangguhan pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor atas importasi bahan baku yang kemudian akan diekspor. Amin menyebut bahwa fasilitas pemerintah ini dapat membantu berkembangnya perusahaan dan secara tidak langsung membantu pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Jawa Tengah," jelasnya.

Direktur PT FSI, Yoon Young-jun, menyampaikan apresiasi kepada Bea Cukai atas asistensi yang diberikan selama proses permohonan fasilitas. Yoon menjelaskan bahwa pembangunan perusahaannya direncanakan selesai pada November 2020. Perusahaan sepenuhnya akan mengekspor hasil produksinya ke Korea Selatan. Adapun bahan bakunya diperoleh dari proporsi impor 60 persen dan 40 persen dari lokal.

Yoon juga menambahkan bahwa perusahaannya mempunyai kapasitas produksi sebanyak 8.000 buah per hari yang terdiri dari 1.000 buah per hari berupa suit atas, 3.000 buah per hari suit bawah dan 4.000 buah per hari berupa kemeja.

Nantinya perusahaaan akan merekrut pegawai secara bertahap sebanyak 4.000 pegawai. Pada tahap awal akan merekrut 1.200 karyawan dengan memprioritaskan masyarakat sekitar.

"PT FSI bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pati dalam proses rekrutmen 4.000 pegawai, dengan memprioritaskan masyarakat sekitar dan pelajar–pelajar SMA/SMK di Kabupaten Pati. Hal ini kami lakukan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan," kata Yoon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: