Inggris Di-Lockdown, Valuasi Bisnis Ratu Elizabeth Turun Rp10 Triliun!
Crown Estate akan mengatur pembayarannya ke Departemen Keuangan tahun ini dalam proses bertahap di mana pembayaran dari keuntungan USD447 juta akan dibagi-bagi.
Pembayaran pertama sebesar USD113 juta (Rp1,6 triliun) ke Departemen Keuangan Inggris Raya dan dibayarkan pada bulan Juli dengan pembayaran lebih lanjut diikuti seiring dengan berkembangnya kondisi perdagangan.
Ratu Elizabeth biasanya menerima 25% pendapatan dari Crown Estate dari pemerintah Inggris sebagai hibah berdaulat, namun akibat pandemi harus ditunda selama dua tahun.
Crown Estates juga telah menangguhkan (tidak membatalkan) distribusi bonus untuk semua staf untuk tahun tersebut dengan anggota dewan dan pimpinan senior mengambil pengurangan gaji sementara sebesar 20%.
Pada Mei 2019, Forbes memperkirakan kekayaan bersih pribadi Ratu menjadi USD500 juta (Rp7,3 triliun) sedangkan nilai gabungan kepemilikan Kerajaan Inggris dengan Crown Estate, the Duchy of Lancaster (sebuah perwalian real estat) diperkirakan bernilai USD25 miliar (Rp366 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: