Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak yang Taat Aturan, Masker Gak Wajib Lagi di Negara Ini Lho!

Banyak yang Taat Aturan, Masker Gak Wajib Lagi di Negara Ini Lho! Berbagai masker pernapasan N95 di laboratorium 3M, yang telah dikontrak oleh pemerintah AS untuk menghasilkan tanda ekstra sebagai respons terhadap wabah virus korona baru di negara itu, di Maplewood, Minnesota, AS 4 Maret 2020. Gambar diambil 4 Maret 2020. | Kredit Foto: Reuters/Nicholas Pfosi
Warta Ekonomi, Wellington -

Masker wajah tidak lagi wajib saat menggunakan transportasi umum di sebagian besar wilayah Selandia Baru menyusul jumlah kasus Covid-19 yang terus menurun.

Mulai tengah malam pada hari Rabu, masker hanya wajib dikenakan di Auckland, pusat penyebaran saat ini, dan di pesawat.

Baca Juga: Selandia Baru Terjerembab ke Lubang Resesi, Terburuk dalam Sedekade

Selain kota tersebut, seluruh wilayah Selandia Baru mencabut semua restriksi pandemi mulai Senin.

Selandia Baru secara luas dipuji karena tanggapannya yang cepat terhadap Covid-19. Kehidupan sehari-hari sebagian besar kembali normal pada bulan Juni, tetapi virus itu muncul kembali di Auckland pada bulan Agustus.

Kota terbesar di negara itu kembali menerapkan karantina wilayah sementara, seiring dengan berbagai pembatasan yang diberlakukan kembali di wilayah-wilayah lain.

Selandia Baru saat ini mencatat 1.468 kasus Covid-19 yang terkonfimarsi dan 25 kematian.

Mengapa ada perubahan peraturan terkait penggunaan masker?

Wilayah-wilayah lain kecuali Auckland kembali ke level satu - yakni level terendah dari sistem peringatan empat tingkat --pada hari Senin, menyusul tujuh hari tidak ada tercatat kasus penyebaran Covid-19 di komunitas.

Ini berarti kehidupan sehari-sehari hampir kembali normal - tidak ada lagi menjaga jarak sosial atau batasan orang dalam pertemuan seperti pernikahan atau acara olahraga.

Setiap orang dapat kembali bekerja tanpa batasan dan mengenakan masker tidak lagi diwajibkan di angkutan umum.

Pemerintah mengatakan penutup wajah tidak diperlukan untuk masyarakat umum ketika tidak ada bukti penularan di lingkungan komunitas.

Namun pemerintah tetap mendorong masyarakat untuk memakai masker di angkutan umum. Di Auckland, dimana masih menerapkan pembatasan level dua, penggunaan masker masih wajib.

Selain itu, penumpang pesawat yang terbang menuju, dari, dan melalui Auckland - serta di semua penerbangan Air New Zealand - masih diwajibkan untuk mengenakan masker.

Pada hari Rabu, pihak berwenang melaporkan tiga kasus komunitas baru yang tidak terkait dengan klaster Auckland. Kasus-kasus tersebut terkait dengan penerbangan charter baru-baru ini dari Christchurch ke Auckland.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: