Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibantu IMF, Wuhan Berani Tebar Harapan pada Dunia di Tengah Pandemi

Dibantu IMF, Wuhan Berani Tebar Harapan pada Dunia di Tengah Pandemi Kredit Foto: Reuters/Jason Lee

Tapi, stadion tidak boleh diisi penonton suporter tim. Turnamen tenis Prancis Terbuka membatasi penontonnya maksimal 1.000 orang setiap hari.

Di tempat lain, Israel kembali melakukan lockdown total. Dan pembatasan aktivitas juga telah diberlakukan lagi di Moskow, Rusia. Namun, di saat pembatasan kembali diperketat, protes dan kemarahan meningkat. Itu adalah saat dimana bisnis khawatir tentang kelangsungan hidup mereka.

Pengunjuk rasa anti-lockdown dan polisi, bentrok di pusat kota London, Inggris, akhir pekan lalu. Ketika petugas membubarkan ribuan orang pada sebuah demonstrasi.

"Ini adalah pukulan, di saat kami mulai bangkit lagi," kata Patrick Labourrasse.

Pemilik restoran di Aix-en-Provence, kota Prancis dekat Marseille. Dia lagi-lagi terpaksa menutup bar dan restoran. Namun, seiring dengan kekacauan yang terjadi di beberapa tempat, ada secercah harapan.

Khususnya, ketika melihat Wuhan dapat mengendalikan penyakit tersebut. Menurut seorang warga Wuhan, hidup mereka kini telah kembali seperti sebelumnya. "Semua orang yang tinggal di Wuhan kini merasa nyaman," kata warga itu.

IMF juga mengatakan prospek ekonomi tampak lebih cerah saat ini. Dibanding pada Juni lalu. Meski saat ini masih ada sejumlah tantangan. Dan yang terpenting, sembilan kandidat vaksin sedang dalam uji klinis tahap terakhir. Menurut jadwal, beberapa akan diluncurkan tahun depan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: