Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Bitcoin Ini Luncurkan Node Bitcoin Pertama yang Terhubung ke Venezuela

Startup Bitcoin Ini Luncurkan Node Bitcoin Pertama yang Terhubung ke Venezuela Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah startup layanan Bitcoin yang berbasis di Amerika Selatan baru saja meluncurkan node Bitcoin pertama yang terhubung ke jaringan satelit Blockstream di Venezuela.

Menurut posting blog 25 September dari startup Cryptobuyer, peluncuran node akan membuat blockchain Bitcoin (BTC) diperbarui untuk pengguna Venezuela tanpa bergantung pada koneksi internet lokal. Penyedia kursus pelatihan Crypto, AnibalCripto, menerapkan node sementara CryptoBuyer memberikan dukungan finansial dan logistik.

Baca Juga: Sukses di TikTok, Influencer Ini Terjun ke Dunia Bitcoin

"Memiliki sistem uang digital 24/7 yang selalu tersedia dan independen dari infrastruktur internet lokal sekarang menjadi kenyataan," kata CEO AnibalCripto, Anibal Garrido, dikutip dari Cointelegraph, Rabu (30/9/2020).

"Dengan perkembangan ini, kami tidak lagi tunduk pada persyaratan seperti penggunaan Penyedia Layanan Internet yang mungkin mencoba melanggar prinsip privasi dan desentralisasi yang menjadi dasar dari teknologi cypherpunk ini," lanjutnya.

Penambahan node memiliki kemampuan untuk menawarkan "produk nyata yang memecahkan masalah dunia nyata" di Venezuela, menurut CEO CryptoBuyer Jorge Farias.

Pada 2017, negara ini memiliki salah satu kecepatan internet yang tercatat paling lambat di dunia pada 2,8 Mbps. Teknologi yang menawarkan transaksi Bitcoin bebas internet bisa sangat menarik bagi pengguna crypto.

"Pengguna tidak bisa terputus dari jaringan Bitcoin," kata Farias.

Cryptobuyer menyatakan akan membantu dalam pemasangan node satelit tambahan di ibu kota, Caracas, serta negara bagian selatan Bolivar, dengan tujuan memberikan semua warga Venezuela akses yang lebih baik ke blockchain Bitcoin. Pengguna dalam jangkauan node dilaporkan dapat terhubung melalui jaringan mesh lokal.

Layanan Blockstream-terdiri dari enam satelit geostasioner-menyediakan berbagi informasi kepada pengguna crypto di hampir setiap sudut dunia. Perusahaan blockchain yang berbasis di Kanada mengumumkan pada bulan Mei bahwa mereka telah meningkatkan jaringan satelitnya yang membawa blockchain Bitcoin untuk pertama kalinya sejak 2018.

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa teknologinya memiliki "kemampuan untuk menyinkronkan full node Bitcoin dari awal blok genesis hingga hari ini."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: