- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Covid-19 Hajar Sektor Tambang, Laba Bersih Bukit Asam Jatuh ke Dasar Lubang
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun di semester I-2020. Angka ini mengalami penurunan sebesar 35,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) yang mencapai sekitar Rp2,02 triliun.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan, penurunan kinerja ini disebabkan oleh pandemi virus corona sehingga memengaruhi permintaan dan juga harga batu bara di pasar domestik maupun luar negeri.
"Dengan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun semester I-2020 ini. Memang kalau kita bandingkan dengan tahun lalu kinerja ini sedikit lebih rendah. Ini adalah dampak dari pandemi covid yang mulai dirasakan sejak Maret hingga hari ini," ujarnya dalam paparan kinerja secara virtual, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Mayoritas Perusahaan Batu Bara Milik Konglomerat RI Telan Pil Pahit! Ini Daftarnya!
Secara rinci Arviyan menjelaskan, permintaan batu bara selama pandemi menurun drastis. Tak terkecuali juga permintaan dari negara-negara yang menjadi tujuan ekspor batu bara yang juga mengalami penurunan.
"Kita perhatikan baik permintaan dalam negeri dan ekspor mengalami penurunan yang luar biasa. Ini tidak lepas dari penggunaan batu bara dari negara-negara dan PLN sendiri," jelasnya.
Hal ini juga akan berimbas kepada harga batu bara. Sejak awal tahun hingga Juni 2020, harga batu bara sudah merosot 20%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: