Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Subsidi Kuota Internet Nadiem Makarim Tuai Kritik, Dibilang Tak Tepat Sasaran

Subsidi Kuota Internet Nadiem Makarim Tuai Kritik, Dibilang Tak Tepat Sasaran Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Pembagian kuota belajar dan kuota umum yang timpang juga jadi masalah. Menurut Komisioner KPAI, Retno Listyarti, tak sedikit siswa, guru, hingga orang tua siswa yang melontarkan keluhan perihal kuota umum yang hanya berjumlah 5GB.

"Hampir setiap hari selama PJJ (siswa) menggunakan mesin pencari guna menonton praktik di bidang keahliannya, (contoh) jurusan tata boga menonton referensi di Youtube, padahal aplikasi itu tak masuk dalam kuota belajar," jelasnya, Senin (28/9/2020).

Sudah begitu, total penerima kuota gratis bulan ini tidak menjangkau seluruh guru, siswa, dosen, dan mahasiswa; hanya mencakup 27.305.495 penerima.

Di sisi lain, berdasarkan data Dapodik, totalnya ada 52.202.289 siswa dan 3.146.502 guru. Sementara itu, PDDikti mencatat ada 8.399.451 mahasiswa dan 286.050 dosen. Dalam kata lain, bantuan baru menjangka 42% total peserta didik dan pendidik.

Lebih lanjut, 16.424.143 dari 26.623.776 peserta didik calon penerima subsidi internet berlokasi di Pulau Jawa. 61% mahasiswa dan siswa penerima kuota berlokasi di enam provinsi.

Sementara, 54% dari total pendidik berlokasi di Pulau Jawa, dengan rincian jumlah 853.806 dari 1.553.090 pendidik.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: