Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindir-sindiran Terus! Ini Bukti Nyata Elon Musk dan Bill Gates Tak Akur

Sindir-sindiran Terus! Ini Bukti Nyata Elon Musk dan Bill Gates Tak Akur Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua miliarder dunia yang tengah jadi sorotan, Bill Gates dan Elon Musk semakin menunjukkan taringnya sebagai tanda tak akur. Setelah sebelumnya Gates menyayangkan Musk yang menentang lockdown, baru-baru ini Musk melontarkan perkataan kasar untuk membalas sang pendiri Microsoft, Bill Gates.

"Dia membuat komentar-komentar yang tidak patut. (Padahal) dia tidak banyak terlibat dalam vaksin (Corona)," ujar Bill Gates dalam wawancara dengan CNBC.

Baca Juga: Bill Gates Berhasil Gaet 16 Perusahaan Farmasi untuk Tanda Tangani Kesepakatan Ini

Dalam wawancara tersebut juga dikatakan Bill Gates, Musk cukup mengurusi perusahaannya. Tak usah mengatakan hal yang ia tak terlibat di dalamnya, termasuk soal pandemi corona.

"Dia membuat kendaraan listrik yang bagus. Dan juga roketnya bekerja dengan baik. Jadi, dia boleh-boleh saja mengatakan soal hal-hal tersebut. Saya harap dia tidak membuat bingung area-area di mana dia tidak banyak terlibat," begitu saran Gates pada Elon Musk.

Sebagaimana diketahui, sejak awal pandemi melanda Bill Gates sudah melakukan berbagai upaya untuk menolong banyak orang. Mulai dari distribusi alat tes hingga mengupayakan vaksin yang selesai akhir tahun ini.

Namun, dalam wawancara podcast terbaru dengan New York Times, Musk menyatakan Bill Gates tidak tahu bahwa sebenarnya dia juga terlibat dalam pembuatan vaksin Corona.

"Gates telah mengatakan sesuatu tentangku, (tapi) tidak tahu apa yang aku lakukan," kata dia.

"Sepertinya (harus bilang) hey orang bodoh, kami sebenarnya membuat vaksin untuk CureVac, itu adalah perusahaan yang diberi investasi olehmu," tambah Musk sebagaimana dilaporkan Business Insider.

Sejauh ini memang benar adanya bahwa Tesla ikut terlibat dalam pembuatan vaksin corona yang dikembangkan CureVac Jerman. Selain Tesla yang dipimpin Musk, vaksin corona besutan CureVac juga dibekingi oleh Bill Gates melalui yayasannya, Bill & Melinda Gates Foundation. CureVac adalah salah satu pionir pembuatan vaksin dengan pendekatan RNA.

Selain soal pandemi dan vaksin, Musk dan Gates sempat saling menyindir soal truk listrik. Kala itu, Gates mengatakan bahwa truk listrik tidak akan efektif dengan baik karena baterainya besar dan berat.

Namun, hal itu dibantah oleh Musk dan mengatakan bahwa Gates tidak tahu apa-apa. Sungguh sebuah bukti nyata hubungan Musk dan Gates yang tak baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: