Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Bergeser ke Online, Permintaan Alibaba Cloud Naik Dua Kali Lipat

Industri Bergeser ke Online, Permintaan Alibaba Cloud Naik Dua Kali Lipat Kredit Foto: Alibaba
Warta Ekonomi, Jakarta -

Alibaba Cloud mendapat tambahan permintaan untuk jajaran produk database-nya sebanyak dua kali lipat. Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya permintaan industri untuk memindahkan bisnis mereka secara online akibat dampak dari Covid-19 yang berlangsung cukup lama.

"Kami ingin pelanggan mengikuti tren masa depan, dan kami akan terus berinovasi dalam menyediakan teknologi database terbaik untuk pelanggan kami dan bersama-sama membangun fondasi yang kokoh dalam perjalanan transformasi digital mereka," kata Dr Feifei Li, President of Alibaba Cloud Database Products Business, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/10/2020).

Perusahaan yang mengklaim sebagai penyedia layanan cloud terbesar ketiga di dunia saat ini melayani lebih dari 100.000 perusahaan secara global.

Baca Juga: Peluang Bisnis Online, Produk Batik di Tokopedia Laris Manis

Baca Juga: Jasa Kurir Kewalahan Kirim Barang, Bukalapak Luncurkan Layanan Logistiknya

Sebagai upaya untuk mendukung perjalanan transformasi digital pelanggan, di Apsara Conference 2020, tim database Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian peningkatan produk dan fitur baru, termasuk rangkaian produk cloud-native database yang mencakup OLTP, OLAP, NoSQL, alat dan utilitas, dan platform database self-driving.

Lindorm, cloud-native database multi-model yang digunakan untuk mendukung ekosistem Alibaba Group, pertama kali diperkenalkan ke pasar. Lindorm adalah cloud-native database dengan penyimpanan dan karakteristik pemrosesan yang fleksibel.

Penerapan Lindorm disebut perusahaan mampu mengurangi biaya penyimpanan hingga 80% dibandingkan dengan menggunakan database konvensional, dengan jaminan ketersediaan minimal 99,99%.

Produk cloud-native database terdistribusi milik Alibaba Cloud, PolarDB-X, ditingkatkan dengan transaksi hybrid atau pemrosesan analitik dan indeks sekunder global untuk fitur data terdistribusi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: