Sofia menambahkan, pada setiap paket, para pelajar dan guru mendapatkan kartu dan kuota data sebesar 30GB yang bisa mereka manfaatkan selama dua bulan sejak diaktifkan.
Adapun mekanisme penyaluran paket kuota data gratis ini hingga ke tangan siswa dan para guru akan dilakukan oleh tiap sekolah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag di masing-masing provinsi. Penyaluran donasi ini akan dilakukan dengan memprioritaskan pelajar kurang mampu yang membutuhkan akses internet untuk kegiatan belajar online.
Kuota ini bisa dimanfaatkan untuk akses aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan oleh guru untuk mengirimkan bahan pelajaran atau tugas selama PJJ, yaitu Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.
Kuota itu pun juga bisa mereka gunakan untuk mendapatkan materi belajar yang tersedia di Madrasah Berbagi yang ada di websitehttps://elearning.kemenag.go.id/madrasahberbagi, Rumah Belajar Kemendikbud yang ada di website https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia.
"Dengan kuota gratis ini para pelajar madrasah juga bisa memakainya untuk mengakses bahan pendukung pelajaran yang ada di aplikasi e-learning madrasah, Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: