Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menilai kegiatannya di beberapa daerah belakangan ini memberikan rezeki bagi masyarakat yang menyambutnya dengan demonstrasi. Pasalnya, KAMI menduga demonstrasi itu dibayar pihak tertentu.
"Artinya, KAMI memberikan jalan rezeki, kan dengan demo mereka dapat uang Rp100.000," ujar Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani, kepada SINDOnews, Kamis (1/10/2020).
Baca Juga: Nyelekit Banget Sindiran Orang Demokrat untuk KAMI: Mereka Cuma Sekelas LSM yang Caper!
Pihaknya pun akan menginformasikan rencana kegiatannya di beberapa daerah ke depannya. Dengan begitu, KAMI meyakini akan terus disambut demonstrasi.
"Tapi jangan menyiksa orang demo dong, masa kasih Rp100.000 berjam-jam lama dong, ya kalau Rp100.000 berapa jam, kalau naik Rp500.000 mungkin empat jam, ya kalau mau ngasih Rp1 juta satu hari demonya, enggak apa-apa," tuturnya.
Sehingga, jika setiap demonstran dibayar Rp1 juta per orang dalam sehari, KAMI pun akan menggelar kegiatannya seharian di daerah tertentu. "Kita senang karena orang dalam kesulitan mencari uang, ada jalan melalui KAMI," tuturnya.
Di sisi lain, dia menyesalkan pihak tertentu yang diduga sebagai aktor intelektual atau donatur dari demonstrasi itu. Seharusnya, kata dia, aktor intelektual itu beradu gagasan dengan KAMI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: