Kredit Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Seseorang yang dikonfirmasi positif virus corona tentu bukan perkara yang mudah. Tidak sedikit orang yang menderita penyakit COVID-19, juga bisa menyebabkan penderitanya menjadi stres.
Namun, jika stres ini dibiarkan terus menerus, ternyata dapat berakibat kurang baik pada pasien tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog Team Leader SAHABATKU, Muhammad Chalid, M.Psikolog dalam talkshow Tetap Aman dan Imun di Tengah Pandemi COVID-19 yang ditayangkan di chanel YouTube BNPB, Jumat 2 Oktober 2020.
Baca Juga: Perilaku Masyarakat Jadi Kunci Kesembuhan Pasien Covid-19
Chalid menyebut, jika terlalu stres akhirnya dapat menurunkan daya tahan tubuh atau imunitasnya. Hal ini karena pasien sudah mendapat label negatif bahkan dari dirinya sendiri.
"Sebagai contoh dia baru dinyatakan positif dan isolasi beberapa hari, kemudian imunnya turun drastis. Ini karena ada keyakinan di dirinya bahwa istilahnya COVID-19 ini bisa cabut nyawanya," ujar Chalid.
Untuk mengatasi itu, langkah pertama yang dibutuhkan pasien itu adalah dukungan dari keluarga inti. Support ini bisa dilakukan dengan berbagai cara agar pada akhirnya bisa sembuh.
"Mereka harus saling support, bisa diberikan penguatan bisa dari agama masing-masing. Saat isolasi juga jangan dibiarkan sendiri, komunikasi tetap lancar melalui chat berikan kalimat positif ke mereka. Atau berikan voice nite supaya dia terus beraktivitas," tutur dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: