Pekerja menurunkan muatan kargo dari pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 143 setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (2/9/2020). Manajemen Garuda Indonesia menyatakan, penambahan frekuensi penerbangan rute Jakarta-Banda Aceh (PP) dari satu kali menjadi dua kali penerbangan dalam sehari terkait meningkatnya volume penumpang di Bandara SIM tersebut sebanyak 400 hingga 600 calon penumpang per hari dibanding sebelumnya 100 hingga 200 calon penumpang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. | Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas nama masyarakat Sulawesi Selatan kepada Garuda Indonesia yang telah membuka jalur Makassar–Singapura khususnya untuk penerbangan kargo mengingat hal tersebut merupakan langkah maju dalam upaya peningkatan potensi ekspor hasil bumi. Selama ini Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah eksportir komoditas laut khususnya perikanan.
"Dengan adanya penerbangan langsung Makassar-Singapura, diharapkan akan meningkatkan daya saing produk-produk segar serta komoditas unggulan lainnya dari Sulawesi Selatan. Kiranya seluruh eksportir Sulawesi Selatan dapat memanfaatkan layanan ini sehingga kualitas ekspor semakin meningkat ke depannya," kata Nurdin, Senin, (5/10/2020).
Sejalan dengan upaya optimalisasi pasar kargo dan dukungan terhadap daya saing komoditas unggulan nasional, Garuda Indonesia sebelumnya telah melayani penerbangan khusus kargo Manado-Narita.Â
Ke depannya Garuda Indonesia akan terus mengembangkan aksesibilitas jaringan penerbangan khusus kargo ke berbagai negara potensial pengimpor komoditas maritim Indonesia seperti Tiongkok, Hong Kong maupun berbagai destinasi rute domestik dan internasional lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
