- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Nasib Bank Milik Konglomerat RI: Dari Hartono, Hary Tanoe, hingga Chairul Tanjung
MNC Bank - Hary Tanoesoedibjo
Bank swasta lainnya yang juga dimiliki oleh konglomerat Indonesia adalah PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP). Kinerja bank dalam jaringan MNC Group milk Hary Tanoesoedibjo ini juga turut tertekan sepanjang semester I 2020 tahun ini. Namun, tekanan tersebut terbilang tidak signifikan.
Hal itu dapat tercermin dari capaian laba bersih MNC Bank hanya turun tipis 2,93% dari Rp5,28 miliar pada Juni 2019 menjadi Rp5,13 miliar pada Juni 2020. Dari segi pendapatan MNC Bank bahkan mampu mencetak kenaikan pada paruh pertama tahun ini.
Dalam laporan keuangan perusahaan dinyatakan bahwa per Juni 2020 ini, MNC Bank mengantongi pendapatan bunga bersih senilai Rp215,88 miliar. Angka tersebut 11,00% lebih tinggi dari Juni 2019 lalu yang hanya Rp194,47 miliar. Kinerja keuangan, khususnya pendapatan menjadi positif karena MNC Bank mampu menekan beban bunga dari yang sebelumya 326,15 miliar menjadi hanya Rp284,16 miliar.
Ditambah lagi, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, sejumlah pos beban lainnya juga ikut membaik. Misalnya saja, beban kerugian nilai angkanya menurun dari 38,35 miliar pada tahun lalu menjadi Rp37,87 miliar pada tahun ini. Presiden Direktur MNC Bank, Mahdan, mengungkapkan bahwa selama masa pandemi ini, perusahaan telah mengupayakan untuk mengambil langkah yang tepat dan beradaptasi dengan situasi perlambatan ekonomi.
"Saat ini industri perbankan termasuk MNC Bank tengah berada dalam situasi yang membutuhkan ketepatan langkah dan keputusan, dimana pada satu sisi kami harus beradaptasi dengan disrupsi yang dihadirkan fintech. Di sisi lain, kami juga harus beradaptasi dengan perekonomian yang melambat namun tetap menjaga para debitur dapat melakukan bisnisnya," ujarnya seperti dikutip dari mncbank.co.id pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih