- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Nasib Bank Milik Konglomerat RI: Dari Hartono, Hary Tanoe, hingga Chairul Tanjung
Bank Mega - Chairul Tanjung
Konglomerat berjulukan Si Anak Singkong, yakni Chairul Tanjung juga mempunyai gurita bisnis di sektor perbankan melalui PT Bank Mega Tbk (MEGA). Di antara tiga lainnya, kinerja Bank Mega terbilang yang paling positif pada semester pertama tahun 2020 ini.
Seakan kebal pandemi, saat laba bank lainnya anjlok, Bank Mega justru mencetak pertumbuhan signifikan hingga 79,59% dari Rp891,39 miliar pada semester I 2019 menjadi Rp1,18 triliun pada semester I 2020. Padahal, pendapatan perusahaan periode tersebut hanya bertumbuh satu digit.
Dilansir dari laporan keuangan perusahaan, Bank Mega mengantongi pendapatan bunga bersih senilai Rp1,98 triliun per Juni 2020. Capaian tersebut melonjak 9,39% dari Juni 2019 lalu yang hanya Rp1,81 triliun. Jika dibedah, penyumbang terbesar atas pendapatan bunga Bank Mega adalah dari kredit yang mencapai Rp3,06 triliun pada awal tahun ini. Kontributor berikutnya adalah pendapatan efek sebesar Rp905,62 miliar dan penempatan di BI dan bank lain sebesar Rp64,06 miliar.
Pada saat bersamaan, laba operasional Bank Mega juga melonjak tinggi dari yang sebelumnya hanya Rp1,19 triliun menjadi Rp1,59 triliun. Kinerja keuangan Bank Mega menjadi begitu positif karena mampu mengikis beban operasional hingga puluhan miliar rupiah selama enam bulan pertama tahun ini. Jika pada Juni 2019 lalu beban operasional tercatat sebesar Rp1,78 triliun, angkanya jauh menurun menjadi Rp1,70 triliun pada Juni 2020 ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih