Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kerahkan Satgas TNIC, Pertamina Jamin Proses Tender Tak Untungkan Pencari Rente

Kerahkan Satgas TNIC, Pertamina Jamin Proses Tender Tak Untungkan Pencari Rente Kredit Foto: Pertamina EP
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) memastikan proses tender akan berjalan dengan transparan karena memiliki Tim Satuan Tugas Tender dan Negosiasi Investor/Contractor (Satgas TNIC).

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, Satgas TNIC dibentuk sesuai dengan hasil rapat bersama Direksi dengan Dewan Komisaris (5/10/2020) dalam rangka mengakselerasi proyek strategis Pertamina dari hulu, kilang maupun hilir migas, khususnya dalam proses tender, negosiasi dan penjajakan kerja sama dengan mitra nasional maupun internasional yang kompeten dan kredibel.

"Pada tingkat operasional, Satgas juga diperkuat oleh Tim Kerja dan Tim Pendukung di tingkat manajemen yang akan menjalankan fungsi dan peran sesuai arahan dari Dewan Pengawas dan Dewan Pelaksana," kata Agus, Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: Bos Pertamina Beberkan Alasan di Balik Mahalnya Harga BBM di Indonesia

Baca Juga: Kurangi Konsumsi BBM, PLN Segera Bangun Infrastruktur LNG di 52 Lokasi

Satgas tersebut melibatkan Dewan Komisaris dan Direktur Utama Pertamina, dibantu oleh Komite Audit dan Internal Audit sebagai Dewan Pengawas. Sedangkan Dewan Pelaksana dipimpin oleh Direktur Strategi, Portofolio & Pengembangan Usaha (SPPU), dibantu oleh Direktur Keuangan dan Direktur Utama Subholding Hulu, Refinery & Petrochemical, serta melibatkan Komite Investasi pada Komisaris.

Tim ini akan mengkaji rencana strategic partnership untuk Blok Rokan. Terkait dengan pengembangan kilang, Tim Satgas juga akan memastikan kerja sama dengan mitra-mitra strategis. Nantinya Pertamina dengan mitra strategis secara bersama-sama akan mengembangkan Kilang, termasuk pengembangan olefin TPPI.

Keberadaan Satgas TNIC ini juga membatah tudingan miring terkait proses tender pengembangan kilang di Balikpapan dan pengembangan produksi olefin di Kilang TPPI.

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, Satgas TNIC yang melibatkan dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan audit intenal sebagai Dewan Pengawas pasti akan memperhatikan dengan seksama setiap bentuk kerja sama maupun dalam proses tender pengadaan.

"Saya kira sulit rasanya bisa lepas dari pengamatan Dewan Pengawas ini," kata Mamit, Selasa (6/10/2020).

Mamit menuturkan, Pertamina dalam setiap proses pengadaan apalagi dengan nilai yang besar sudah dilakukan dengan transparan dan mengikuti prosedur yang ada. Pertamina juga sudah menerapkan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) serta sudah bekerja sama dengan KPK.

"Jadi, saya yakin semua sesuai prosedur dan tidak ada yang ditutupi atau menguntungkan para pencari rente," tutur Mamit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: