Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dihantui Pandemi, Penjualan Properti LPKR Melesat, Tembus 304 Persen Lho..

Dihantui Pandemi, Penjualan Properti LPKR Melesat, Tembus 304 Persen Lho.. Kredit Foto: Agus Aryanto

Berdasarkan lokasi, Lippo Cikarang masih menjadi kontributor penjualan terbesar di seluruh bisnis didorong oleh penjualan perumahan tapak yang kuat dan lahan industri. Lippo Village melalui proyek perumahan tapak yang baru diluncurkan melaporkan pertumbuhan penjualan yang mengesankan sebesar 401% YoY 9M20, didorong oleh dua peluncuran yang berhasil dari 5 klaster di Cendana Homes. 

Hingga triwulan ketiga 2020, LPKR mencapai 91% dari target awal penjualan untuk tahun 2020 sebesar Rp2,5 triliun. Menurut John, meski perusahaan mampu mempertahankan target penjualan sebesar Rp2,5 triliun untuk tahun ini, perusahaan melihat terdapat kemungkinan besar target tersebut akan terlampaui. Mengingat ekspektasi adanya tambahan penjualan tanah di Lippo Cikarang dan peluncuran kawasan komersial baru di Lippo Village pada 4Q20. Sementara itu, San Diego Hills berada di jalur yang direncanakan untuk mencapai pendapatan sekitar Rp200 miliar hingga akhir tahun. 

Dijelaskan John, hingga triwulan tiga 2020, sebesar 53,5% pembelian dibiayai melalui KPR dengan komponen penjualan terbesar residensial di Waterfront Estates dan proyek Cendana Homes di Lippo Village. Persentase pembayaran tunai yang tinggi pada 9M19 sebagian besar didorong oleh penjualan lahan industri di Delta Silicon 8 sebesar Rp309 miliar.

Sementara itu, Marketing sales Meikarta sepanjang sembilan bulan 2020 mencapai Rp546 miliar atau sebanyak 1.366 unit, meningkat 109% dari penjualan sembilan bulan di 2029, sebesar Rp262 miliar atau 595 unit. Dari sudut pandang triwulanan, penjualan di 3Q20 tumbuh 16% Quartal on Quartal (QoQ), melanjutkan momentum penjualan yang kuat. 

“Perusahaan telah mulai menyerahkan unit di Distrik 1, dan sejumlah pemilik kini telah tinggal di beberapa tower sementara pembangunan Distrik 2 sedang berlangsung,” ujar John.

Per Juni 2020, LPKR memiliki total aset USD3,95 miliar dengan bisnis inti terdiri dari pengembangan perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls dan layanan kesehatan. Perusahaan juga secara aktif terlibat dalam proyek pengembangan terintegrasi, perhotelan, pengembangan dan manajemen perkotaan, serta layanan manajemen aset. 

Hadir di 40 kota, perusahaan adalah pengembang properti terkemuka di Indonesia dengan 1.411 ha landbank yang siap untuk dikembangkan. Melalui dua anak perusahaan publik yang tercatat di bursa, PT Lippo Cikarang Tbk, dan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, yang mana LPKR saat ini masing-masing memiliki saham sebesar 84,0% dan 62,7%, LPKR mengembangkan dan mengoperasikan pengembangan kota di Lippo Cikarang di Bekasi dan di Tanjung Bunga di Makassar. 

Selain itu, LPKR juga memiliki 55,4% saham PT Siloam International Hospitals Tbk, jaringan rumah sakit swasta terkemuka di Indonesia, dengan 39 rumah sakit di 24 kota di seluruh Indonesia. LPKR memiliki kepemilikan di Lippo Malls Indonesia Retail Trust, REIT yang tercatat di bursa efek Singapura dengan aset yang dikelola sebesar USD1,3 miliar per 30 Juni 2020.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: