Fakta-fakta Ini Buktikan Azerbaijan di Ambang Kemenangan Perang
Posisi Armenia yang semakin terdesak ternyata tak membuat Rusia mau datang menolong. Meskipun Rusia adalah sekutu terbesar Armenia, Negeri Beruang Merah sepertinya enggan memberikan dukungannya dalam perang melawan pasukan Azerbaijan. Padahal, Armenia dan Rusia terikat dalam Pakta Pertahanan Keamanan Bersama (CSTO).
Presiden Vladimir Putin menegaskan, Rusia sama sekali tidak memiliki kewajiban membantu Armenia. Pasalnya, Armenia terlibat perang yang tidak berada dalam teritorialnya.
Seperti yang diketahui, Nagorno-Karabakh bukan bagian dari teritorial Armenia meskipun penduduk mayoritasnya adalah etnis Armenia.
"Rusia tidak memiliki kewajiban untuk membela Armenia. Karena, konfliknya dengan Azerbaijan tidak terjadi di wilayah Armenia," ucap Putin dikutip dari Daily Sabah.
Sejumlah pengamat militer dunia yakin, Perang Armenia-Azerbaijan tidak akan memakan waktu hingga tiga pekan. Sebab, Pashinyan kembali mendeklarasikan keinginannya untuk melakukan negosiasi gencatan senjata.
Namun lagi-lagi, Pashinyan memberi syarat agar Turki yang merupakan sekutu Azerbaijan menarik tentara bayarannya dari Artsakh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: