Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perlindungan Sosial untuk Semua Orang, Tidak Eksklusif

Perlindungan Sosial untuk Semua Orang, Tidak Eksklusif Kredit Foto: Istimewa

Menurut Fadel, daya serap anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih relatif rendah. Hingga 16 September 2020, realisasi anggaran PEN baru sebanyak Rp254,4 triliun atau 36,6% dari total pagu anggaran PEN sebesar Rp695,2 triliun.

Fadel pun berbagi pengalaman bahwa telah melakukan inisiatif pertemuan dengan berbagai kalangan seperti BI, OJK, dunia perbankan, juga pengusaha untuk berdiskusi mendapakan masukan kepada pemeritah, memberikan usulan agar sektor UMKM diberi bantuan yang memadai terutama sektor keuangan, seperti kemudahan kredit.

Sebagai Wakil Ketua MPR,  Fadel juga mengusulkan pemberian bantuan keringanan bunga kredit pada masyarakat nonpengusaha, seperti keringanan bunga kredit tanpa agunan (KTA) untuk mendorong daya beli masyarakat pada saat krisis ini.

Pada akhir papaparannya, Fadel menekankan, "program sosial makin harus diperhatikan karena efek politiknya yang peka."

Sementara Nurhasan bilang, kendala dan tantangan reformasi sistem sosial adalah data terpadu kesejahteraan sosial yang masih lemah, bahkan di satu desa, data orang miskin selama lima tahun tidak pernah diperbarui. "Dinas sosial sendiri bahkan tidak melakukan perubahan," bebernya.

Menurut dia, kepala daerah seharusnya juga bergerak aktif merapikan data kemiskinan, bahkan pada saat pandemi ini data tersebut seharusnya mulai dirapikan. "Belum lagi koordinasi yang lamban antara pemerintah pusat dan daerah."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: