Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Tak Terima Airlangga Sebut Demo Ricuh Disponsori: Kenapa Menko Perekonomian?

Demokrat Tak Terima Airlangga Sebut Demo Ricuh Disponsori: Kenapa Menko Perekonomian? Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, mengkritik pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang menyebut ada aktor di balik aksi demonstrasi massa yang menolak pemberlakuan UU Cipta Kerja.

Didi mengatakan kurang etis jika pernyataan itu dilontarkan di awal. Di saat massa bereaksi atas keputusan DPR dan pemerintah yang mengesahkan RUU itu menjadi UU, pada 5 Oktober 2020 lalu.

"Terlalu dini dan pagi apa yang dilontarkan Menko Pereknomian. Kenapa Menko Pereknomian pula yang membuat pernyataan ini?" kata Didi, Sabtu 10 Oktober 2020.

Baca Juga: Airlangga Salahkan Demo Tolak UU Ciptaker: Pemulihan Ekonomi Bakal Terhambat

Didi meyakini, bahwa aksi massa yang menolak UU Cipta Kerja adalah murni karena keresahan mereka terhadap diberlakukannya undang-undang tersebut. Yang menurut mereka, tidak berpihak pada rakyat, sehingga mereka turun menyuarakan aspirasinya.

Bahwa aksi itu juga berlangsung ricuh disertai pembakaran fasiltas umum, diakui Didi membuat situasi semakin panas. Justru pemerintah, kata dia, harusnya memberi pernyataan yang tidak menambah panas kondisi.

"Tetapi yang terbaik saat ini membuka ruang dialog yang sebenar-benarnya, membuka aspirasi sehingga suasana menjadi sejuk," katanya.

Jelas Didi, mahasiswa dan buruh turun ke jalan itu benar-benar menyuarakan aspirasi mereka. Bahwa massa besar kemudian ada yang menyusup tidak bisa dipungkiri juga terjadi demikian. Tetapi ia tidak setuju, untuk mengeneralisir suatu aksi ada dalang dan sponsornya, menurutnya tidak tepat.

"Lalu menyimpulkan gerakan-gerakan seolah-olah gerakan yang ada sponsornya yang bayar, ini tidak fair. Jadi harus dilihat keseluruhan bahwa ini gerakan murni dari masyarakat yang ingin perbaikan ke depan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: