Lebih Pilih Ketemu Bebek Ketimbang Buruh dan Mahasiswa, Tokoh Papua: Jokowi Ruwet!

Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kalimantan Tengah, di saat aksi penolakan UU Omnibus Law atau Cipta Kerja di Istana Negara, mendapat banyak kecaman.

Termasuk dari Pegiat media sosial (medsos) asal Papua, Christ Wamea. Ia menyebut bahwa Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang ruwet, lantaran lebih memilih berdialog dengan bebek ketimbang dengan buruh dan mahasiswa. Baca Juga: Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Istana Jokowi Bakal Digeruduk Pasukan Habib Rizieq

"Lebih penting berdialog dengan bebek daripada berdialog dengan buruh dan mahasiswa. Pemimpin ruwet," kata Christ dalam akun Twitternya, @ChristWamea, seperti dilihat, Senin (12/10/2020). Baca Juga: Jamaah 212 Ancam Kepung Istana Jokowi, Celetukan Golkar Nylekit: Baca Dulu!

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi lokasi lumbung pangan (food estate) di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pada Kamis (8/10/2020). Jokowi berangkat dari Bandara Adi Sutjipto, Kota Yogyakarta menuju Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya.

"Selamat pagi. Hari ini saya menuju Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk kunjungan sehari. Setiba di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, saya melanjutkan perjalanan dengan helikopter menuju Kabupaten Pulang Pisau," kata Jokowi dalam status unggahan Facebook resmi, Kamis.

Sementara itu, jadwal Kepala Negara selama di Kalteng, memang yang utama adalah mengunjungi lokasi lumbung pangan. Namun, ia juga meninjau lokasi penanaman padi dan area keramba ikan, serta peternakan bebek yang diberdayakan warga sekitar.

"Di sana saya hendak meninjau kawasan lumbung pangan yang sedang kita kembangkan berikut penanaman padi, keramba ikan, serta peternakan bebek yang terletak di Kecamatan Pandih Batu," kata Jokowi.