Untuk 2021, Sinopharm mengusahakan 50 juta (dual dose), Cansino 20 juta (single dose), Sinovac 125 juta (dual dose). Single dose artinya satu orang hanya membutuhkan satu dosis vaksinasi, sementara dual dose membutuhkan dua kali vaksinasi untuk satu orang.
Sementara itu, untuk menjaga akuntabilitas pengadaan vaksin, nantinya vaksin yang dibayarkan pemerintah (gratis) maupun yang mandiri tetap harus melalui Bio Farma, sebagai BUMN yang ditunjuk untuk pengadaan vaksin.
Baca Juga: Terbang ke Negeri Tirai Bambu, Luhut & Menlu China Lakukan Take & Give
Sebagai bagian dari transparansi dan akuntabilitas, dalam waktu dekat Bio Farma juga diminta memaparkan kepada publik mengenai biaya pembelian vaksin dari semua mitra kerjasamanya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, para garda terdepan seperti pelayanan publik, TNI/Polri, dan seluruh tenaga pendidik, serta masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, akan dibayarkan vaksinnya oleh Pemerintah.
"Mereka yang di garda terdepan dan peserta Penerima Bantuan Iuran alias PBI dalam BPJS Kesehatan akan ditanggung biaya vaksinnya oleh Pemerintah," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: