Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pulang Kampung Habib Rizieq, PPP Sangsi Niat Asli Kepulangannya

Pulang Kampung Habib Rizieq, PPP Sangsi Niat Asli Kepulangannya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, dikabarkan akan balik ke Indonesia setelah pencekalan dan sejumlah denda yang dijatuhkan kepadanya dicabut oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Saifullah Tamliha meragukan jika kepulangan HRS adalah untuk melakukan revolusi. Sebab, jika memang tujuannya untuk melakukan revolusi, dia meragukan pencabutan cekal HRS.

"Kalau benar HRS kembali ke Indonesia untuk memimpin revolusi, saya semakin meragukannya. Sebab, jika tujuannya semacam itu, saya yakin cekalnya tidak mungkin dicabut," kata Tamliha, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Habib Rizieq Bakal Pulang, Anggota DPR Senangnya Bukan Kepalang

Menurut Tamliha, di Indonesia tidak mengenal istilah revolusi. Dia meyakini, HRS tidak akan melakukan hal itu dan akan menjalankan ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Dalam konstitusi negara kita tidak dikenal istilah revolusi. Saya juga yakin dan mengenal persis, HRS adalah penganut ajaran ahlisunnah waljamaah yang selalu membimbing pengikutnya sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW yang rahmatan lil’alamin," ujar Tamliha.

Politisi yang juga menjabat sebagai Wasekjen PPP ini mengatakan, memang HRS dikenal kerap mengkritik Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tetapi, kritik yang dilayangkan oleh HRS merupakan kritik yang membangun.

"Kalaupun HRS mengkritik pemerintah, saya cermati bahwa beliau melakukannya secara konstruktif," ujarnya.

Terkait pencekalannya, Tamliha mengatakan, itu merupakan kewenangan Kemenkumham RI untuk menyampaikannya. "Yang berwenang menyampaikan informasi tentang masih dicekal atau tidaknya HRS adalah Kemenkumham, dalam hal ini Dirjen Imigrasi," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: