Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina: Transaksi Harian Non-Tunai di Jatimbalinus Melesat 62%

Pertamina: Transaksi Harian Non-Tunai di Jatimbalinus Melesat 62% Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji mengatakan, PT Pertamina (Persero) mencatat transaksi harian non-tunai di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Jatimbalinus mengalami peningkatan sebesar 62% selama September 2020.

"Selama September, Pertamina mencatat rata-rata transaksi harian sebanyak 8.900 transaksi per harinya di wilayah Jatimbalinus," kata Rustam dalam keterangan pers, Rabu (14/10/2020).

Rustam mengatakan, tercatat di 1.171 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat melayani pembayaran non-tunai melalui aplikasi MyPertamina.

Baca Juga: Bocoran Erick Thohir: Investor China & Korsel Siap Gabung Proyek Senilai Nyaris Rp300 T

"Melihat September kemarin, setiap minggu pengguna MyPertamina melakukan transaksi terus bertambah setiap minggunya. Pada minggu ke-4 September tercatat jumlah transaksi sebanyak 376.366 transaksi, naik 62% dibandingkan rata-rata tiga minggu sebelumnya sebesar 231.320 transaksi," kata Rustam.

Selain itu, konsumen dapat lebih hemat Rp250 per liter untuk setiap transaksi pembelian BBM jenis Pertamax sebagai bentuk apresiasi Pertamina pada pelanggan setia pengguna MyPertamina.

Rustam mengatakan bahwa Pertamina dalam menjalankan operasi bisnisnya berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik dari sisi kualitas bahan bakar dan LPG, serta kemudahan dan program promo menarik dalam bertransaksi di SPBU.

"Melalui aplikasi MyPertamina sebagai akses transaksi non-tunai, para konsumen bisa lebih hemat Rp250 per liter untuk transaksi pembelian Pertamax dengan aplikasi MyPertamina. Di Bali sendiri, terdapat 189 SPBU yang dapat melayani pembayaran non-tunai melalui aplikasi MyPertamina," katanya.

Ia mengatakan bahwa transaksi non-tunai dengan aplikasi My Pertamina sekaligus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) yang dicanangkan Bank Indonesia sebagai pemegang kebijakan moneter.

Baca Juga: Dengar Habib Rizieq Mau Pulang Kampung, PKS Bersuara: Negara Sepatutnya Menolong

"Semenjak diberlakukannya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Pertamina telah melakukan protokol pencegahan Covid-19 di seluruh lini bisnis Perusahaan, salah satunya dengan menerapkan pemberlakuan transaksi non-tunai di SPBU sebagai tempat pelanggan setia produk Pertamina dalam transaksi BBM," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: