Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Terbang ke Inggris Cari Vaksin, Komisi IV Angkat Topi

Erick Thohir Terbang ke Inggris Cari Vaksin, Komisi IV Angkat Topi Menteri BUMN Erick Thohir berpose di atas kapal feri dalam perjalanan menuju Lampung, Sabtu (25/7/2020). Kunjungan tersebut membahas pembangunan Wisata Terpadu Bakauheni, Lampung Selatan. | Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan kunjungan ke Inggris. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pengembangan platform vaksin self-amplifying RNA atau SARNA. Vaksin ini ditujuhkan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit menular

Mitra kerja Kementerian BUMN, Komisi VI mengapresiasi sekaligus berharap kunjungan tersebut dapat membuahkan hasil yang baik untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Mengapresiasi Erick Thohir sebagai ketua Satgas Covid-19 dan ketua pemulihan ekonomi dengan Menlu dan Menkes. Semoga kunjungan Menteri BUMN dan rombongan ke Eropa medapat hasil yang menggembirakan bagi seluruh seluruh rakyat Indonesia baik dari sisi kesehatan maupun pemulihan ekonomi," kata Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar, dalam keterangannya, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: Holding BUMN Farmasi Akan Diperluas, Jadi Klaster BUMN Kesehatan

Mantan menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu juga berharap pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN, Kemenlu, dan Kementerian Kesehatan menjajaki kerja sama dengan sejumlah negara maju lain termasuk negara Asia terkait vaksinasi Covid-19.

"Seharusnya Indonesia tidak hanya kerja sama dengan satu negara. Kerjasama ini bisa dilakukan dengan negara-negara lain. Termasuk dengan negara-negara di Asia, bisa dengan Rusia, Philipina, Arab Saudi," katanya.

China misalnya sudah menjajaki kerjasama dengan sejumlah negara dalam penanganan Covid-19. Dimana, China telah melakukan kerjasama dengan 69 negara dalam rangka vaksinasi Covid-19.

"China membangun kerjasama dengan 69 negara maju untuk vaksinasi Covid-19. Artinya tidak menutup kemungkinan kerjasama dengan negara-negara lain. Diantara negara eropa itu yang sudah kerjasama dengan asia itu Rusia," terang Marwan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: