Serentak, para mahasiswa tersebut menjawab dan menyebut dosen tersebut berbuat zalim. Dosen itu kemudian bertanya lagi dengan nada tinggi. "Lalu kenapa kalian diam saja dan tidak menerapkannya?" ujar Dosen
Dosen tersebut mengatakan, "Apa gunanya undang-undang dan hukum kalau Kami tidak memiliki keberanian untuk berjuang menerapkannya?"
"Ketika kalian diam saja di saat seseorang dizalimi, dan kalian tidak berusaha membela yang benar maka kalian akan kehilangan kemanusiaan kalian. Dan, kemanusiaan tidak bisa ditawar-tawar," lanjut sang Dosen.
Baca Juga: Inikah Sinyal Gatot Bakal Merapat ke Partai Besutan Amien Rais?
Kemudian sang dosen memanggil mahasiswa yang diusirnya tadi lalu meminta maaf padanya. Pengusiran tersebut merupakan bagian dari pelajaran untuk mahasiswa agar berani membela yang terzalimi, dan pelajaran dari sebuah sikap jauh lebih berkesan daripada pelajaran dari sebuah nasihat.
Dari sebuah kisah itu, Gatot mengatakan demokrasi harus dibangun di atas hukum yang adil. "Ingat, demokrasi harus dibangun di atas rel hukum yang adil. Selamat berjuang," tulis Gatot menutup ceritanya.
Unggahan Gatot ini lantas direspons netizen. Tak sedikit dari mereka yang mendoakan Gatot. Salah satunya @senandungedelweiss yang berkomentar, "Saya sedih om jendral ..denger berita kmrin ..Never give up om ...????????????????????????"
View this post on InstagramA post shared by Gatot Nurmantyo (@nurmantyo_gatot) on Oct 15, 2020 at 5:14pm PDT
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti