Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gatot Unggah Cerita soal Keadilan, Netizen Balas: Never Give Up Om!

Gatot Unggah Cerita soal Keadilan, Netizen Balas: Never Give Up Om! Kredit Foto: Dok. we

Serentak, para mahasiswa tersebut menjawab dan menyebut dosen tersebut berbuat zalim.  Dosen itu kemudian bertanya lagi dengan nada tinggi. "Lalu kenapa kalian diam saja dan tidak menerapkannya?" ujar Dosen

Dosen tersebut mengatakan, "Apa gunanya undang-undang dan hukum kalau Kami tidak memiliki keberanian untuk berjuang menerapkannya?"

"Ketika kalian diam saja di saat seseorang dizalimi, dan kalian tidak berusaha membela yang benar maka kalian akan kehilangan kemanusiaan kalian. Dan, kemanusiaan tidak bisa ditawar-tawar," lanjut sang Dosen.

Baca Juga: Inikah Sinyal Gatot Bakal Merapat ke Partai Besutan Amien Rais?

Kemudian sang dosen memanggil mahasiswa yang diusirnya tadi lalu meminta maaf padanya. Pengusiran tersebut merupakan bagian dari pelajaran untuk mahasiswa agar berani membela yang terzalimi, dan pelajaran dari sebuah sikap jauh lebih berkesan daripada pelajaran dari sebuah nasihat.

Dari sebuah kisah itu, Gatot mengatakan demokrasi harus dibangun di atas hukum yang adil. "Ingat, demokrasi harus dibangun di atas rel hukum yang adil. Selamat berjuang," tulis Gatot menutup ceritanya.

Unggahan Gatot ini lantas direspons netizen. Tak sedikit dari mereka yang mendoakan Gatot. Salah satunya @senandungedelweiss yang berkomentar, "Saya sedih om jendral ..denger berita kmrin ..Never give up om ...????????????????????????

View this post on Instagram

"Tentang Keadilan" Seorang Dosen mata kuliah Hukum bertanya pada salah seorang mahasiswa: “Siapa namamu?” Mahasiswa itu menyebutkan namanya. Tiba-tiba saja sang Dosen mengusirnya tanpa sebab. Mahasiswa itu berusaha membela diri. Tapi sang Dosen malah membentaknya. Akhirnya ia keluar dengan perasaan terzalimi. Mahasiswa yang lain hanya diam. Setelah itu sang Dosen memulai kuliah. Ia bertanya kepada para mahasiswa: “Untuk apa undang-undang dibuat?” Salah seorang mahasiswi menjawab: “Untuk mengontrol perilaku manusia.” Mahasiswa lain menjawab: “Untuk diterapkan.” Yang lain menjawab: “Agar yang kuat tidak menzalimi yang lemah.” Sang Dosen berkata: “Benar. Tapi semua itu tidak cukup.” Tiba-tiba salah seorang mahasiswi mengacungkan tangan dan berkata: “Untuk mewujudkan keadilan.” Dosen berkata: “Benar. Itulah jawabannya. Agar tercipta keadilan. Tapi pertanyaannya, apa gunanya keadilan?” Seorang mahasiswa menjawab: “Agar hak semua orang terjaga dan tidak ada yang terzalimi.” Dosen bertanya: “Sekarang jawab dengan jujur dan tak perlu takut. Apakah saya telah berlaku zalim pada teman kalian ketika saya mengusirnya dari kelas?” Mereka kompak menjawab: “Iya.” Dosen bertanya dengan nada tinggi: “Lalu kenapa kalian diam saja dan tidak menerapkannya ???” APA GUNANYA UNDANG UNDANG DAN HUKUM KALAU KAMI TIDAK MEMILIKI KEBERANIAN UNTUK BERJUANG MENERAPKANYA?! Ketika kalian diam saja disaat seseorang dizalimi, dan kalian tidak berusaha membela yang benar maka kalian akan kehilangan kemanusiaan kalian. Dan, kemanusiaan tidak bisa ditawar-tawar.” Kemudian sang Dosen memanggil mahasiswa yang diusirnya tadi lalu meminta maaf padanya di depan seluruh mahasiswa. Lalu ia berkata: “Ini saja pelajaran untuk hari ini. Kalian mesti berusaha mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari selama kalian hidup.” Pelajaran dari sebuah sikap jauh lebih berkesan daripada pelajaran dari sebuah nasehat. INGAT...!!! DEMOKRASI HARUS DIBANGUN DIATAS REL HUKUM YANG ADIL. SELAMAT BERJUANG ??????????

A post shared by Gatot Nurmantyo (@nurmantyo_gatot) on Oct 15, 2020 at 5:14pm PDT

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: