Donald menegaskan bahwa petani masuk segmen pasar dalam negeri bukan berarti mengharamkan perkebunan sawit rakyat berorientasi ekspor.
"Kalau sudah cukup kuat tidak masalah, seperti peluang minyak sawit merah bisa diproduksi oleh korporasi petani yang ekspor keluar negeri. Manfaat minyak sawit merah lebih baik ketimbang minyak goreng, terutama menyangkut isu-isu kontaminan 3-monochlorpro-pandiol ester (3-MCPD Ester) dan glycidol esters (GE) di Uni Eropa," kata Donald.
Baca Juga: Jaga Kelapa Sawit, 3 Negara Produsen Ini Join CPOPC
Ke depan, PKS didorong untuk menghasilkan produk minyak sawit merah, CBS, shortening, margarin, salad oil, dan produk cokelat.
"Teknologinya bisa kita sederhanakan dan dapat dikerjakan dalam skala kecil untuk menghasilkan bahan baku roti, mesis, dan cokelat," jelas Donald.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti