Sementara itu, Ketua Gapki Kalbar, Purwati Munawir menambahkan, keberadaan pelabuhan ekspor di Kabupaten Mempawah itu merupakan babak baru bagi sektor sawit di Kalbar.
"Akan ada penghematan biaya angkut CPO jika dibandingkan dengan harus diangkut terlebih dahulu dari Pelabuhan Pontianak menuju ke pelabuhan ekspor baik yang berada di Belawan (Sumut) maupun Tanjung Priok (Jakarta). Dengan diekspor langsung melalui Kalbar, maka menjadi tambahan penerimaan bagi petani sawit," kata dia.
Sebagai komoditas ekspor strategis yang berperan dalam memberikan kontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional melalui penerimaan devisa maupun PAD bagi daerah, Purwati mengatakan beberapa hal yang perlu diantisipasi yakni tetap terpeliharanya iklim yang kondusif melalui regulasi yang mendukung pengembangan industri sawit di daerah serta menangkal upaya provokasi pelemahan industri sawit oleh pihak-pihak tertentu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: