Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sakitnya Tuh di Sini: Habis Disayang-Sayang, Sekarang Rupiah Dibuang-Buang!

Sakitnya Tuh di Sini: Habis Disayang-Sayang, Sekarang Rupiah Dibuang-Buang! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah harus gigit jari lantaran berbalik ambruk di hadapan banyak mata uang pada perdagangan spot Kamis, 19 Oktober 2020. Pasalnya, rupiah yang sempat perkasa secara global di kisaran Rp14.600-an per dolar AS, kini justru ramai dilepas dan ambruk ke Rp14.700-an per dolar AS.

Baca Juga: Sang Dirut Jadi Tersangka Jiwasraya, Manajemen Himalaya Energi Perkasa Ngaku Gak Tahu...

RTI mencatat, dolar AS berbalik menekan rupiah hingga tumbang ke level terdalam di angka Rp14.749 sejak pertengahan hari tadi. Sampai dengan pukul 13.37 WIB, rupiah terdepresiasi sedalam -0,33% ke level Rp14.748 per dolar AS.

Baca Juga: Dari Asia ke Eropa, Nilai Tukar Rupiah Menguat di Mana-Mana!

Kabar buruknya lagi, mata uang global lainnya ikut menekan rupiah secara bersamaan. Alhasil, tanpa bisa melawan, rupiah keok terhadap dolar Australia (-0,40%), poundsterling (-0,39%), dan euro (-0,21%). 

Kinerja rupiah di tingkat Asia juga tak begitu baik karena kini sang Garuda hanya unggul terhadap baht (0,02%) dan menjadi mata uang paling lemah kedua di Benua Kuning. Sederet mata uang yang ikut melumpuhkan rupiah, yakni dolar Taiwan (-0,51%), dolar Singapura (-0,33%), yuan (-0,23%), won (-0,23%), yen (-0,22%), ringgit (-0,17%), dan dolar Hong Kong (-0,16%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: