Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Bungkam Soal Rekening Bank Milik Donald Trump, Kenapa?

China Bungkam Soal Rekening Bank Milik Donald Trump, Kenapa? Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter

Menurut dia meskipun rekening bank tetap terbuka, ia tidak pernah digunakan untuk tujuan lain. Pada 27 September lalu, NYT melaporkan tentang praktik pengemplangan pajak yang dilakukan Trump.

Disebutkan bahwa Trump hanya membayar pajak pendapatan sebesar 750 dolar AS pada 2016 dan 2017. Kabar itu segera memicu gelombang kritik mengingat kekayaan serta jaringan bisnis yang dimiliki Trump.

Informasi itu diperoleh NYT dari data pengembalian pajak. Pada 2016, yakni ketika Trump memenangkan kontestasi pilpres AS, dia hanya menyetor pajak pendapatan sebesar 750 dolar AS. Kemudian pada 2017, tahun pertama Trump menjalani masa jabatannya sebagai presiden, ia tetap membayar pajak dengan nominal serupa.

Trump bahkan disebut tak membayar pajak penghasilan apa pun dalam 10 dari 15 tahun sebelumnya. Menurut NYT, Trump mampu meminimalkan tagihan pajaknya dengan melaporkan kerugian besar di seluruh jaringan bisnisnya.

Pada 2018, misalnya, Trump mengklaim menelan kerugian sebesar 47,4 juta dolar AS. Namun dalam pengungkapan keuangan tahun itu, dia memiliki pendapatan sebesar 434,9 juta dolar AS.

NYT mengaku telah memiliki data pengembalian pajak Trump dan perusahaan dalam organisasi bisnisnya untuk kurun dua dekade terakhir. Namun dokumen tersebut hanya menjabarkan apa yang dikatakan Trump kepada pemerintah tentang bisnisnya dan tidak mengungkapkan kekayaan aslinya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: